Evi saptriyawati
Kebudayaan terdiri dari kata Budaya yang diberikan imbuhan ke- di awal kata tersebut. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Budaya memiliki arti pikiran dan akal budi. Sedangkan Kebudayaan itu sendiri memiliki 3 arti, pertama: segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budinya. Kedua: Kebudayaan juga diartikan bentuk peradaban sebagai hasil akal budi manusia, dan yang ketiga: ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya. Orang yang berkecimpung dalam bidang kebudayaan dan merupakan seorang pakar budaya disebut Budayawan.
Manusia berbudaya dan kemudian berkebudayaan. Ia membangun dirinya, alam sekitarnya, masyarakat, dan bangsanya. Yang pada akhirnya manusi tersebut melakukan pembangunan. Berbudaya menunjukkan bahwa manusia itu membangun yang akhirnya berbudaya. Manusia tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan dan pembangunan, karena manusia terlibat didalamnya. Hakikat dari pembangunan adalah mewujudkan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat. Hakikat dari kebudayaan sendiri adalah perwujudan sesuatu yang memberi manfaat bagi manusia. Semakin sempurna kebudayaan yang dihasilkan, akan semakin membawa manusia kepada peradaban hidup yang tinggi yang akan memberikan kesejahteraan kepadanya. Demikian kebudayaan dan pembangunan bukan sesuatu ynag terpisah, melainkan berjalin erat satu sama lain, yang keduanya berpangkal kepada faktor manusia, faktor yang teramat penting dalam segala hal.
Konsep yang luas daripada kebudayaan menunjukkan kepada segenap aspek kehidupan manusia. Akan tetapi konsep yang sempit daripada kebudayaan itu dibatasi kepda pengertian bahwa kebudayaan adalah salah satu aspek saja daripada kehidupan. Dan konsep ini bermakna bahwa kebudayaan itu adalah seni budaya.
BUdaya yang dimiliki Indonesia.. harus dilindungi dan dilestarikan! 😀
Mari bersama kita lestarikan budaya bangsa Ini 🙂
Tidak maksud utk berlebihan…Evi emang sdh memupuni utk membuat sebuah buku ttg budaya Aceh dari macam tarian, tradisi Aceh,dll…Ayolah Vi…tulislah…tulislah….agar drmu tercatat dlm sejarah Nanggoroe ini….Amin…
Gusti tidak bermaksud apa-apa…!!Nanti drmu bisa paham dibalik itu semua stlh siapnya bukumu.
duh jadi makin semangat ne nulis buku, hahahaha
AMIN, makasih daeng atas dukungannya, INSYAALLAH awal juni v dah mulai nulis buku tentang ini
MOHON doa dan bantuan nya daeng,,INGAT janji nya yo *ting hehehe